Toko mi sapi di Beitou terekam menggunakan air lap untuk merebus mie

Dari video yang direkam ojek online, terlihat staf toko mi sapi terkenal yang terletak di Beitou, Kota Taipei ini, memeras air kain lap ke dalam kuali yang sedang memasak mi. Biro Kesehatan segera melakukan pemeriksaan terhadap kejadian ini, dan pemilik toko akhirnya mengakui hal ini terjadi karena kelalaian staf toko dan meminta maaf kepada masyarakat umum.

Air perasan lap meja dituang ke dalam kuali, petugas ojol ajukan laporan

Dalam cuplikan video ini, karyawan toko sepertinya menuang air bekas lap meja ke dalam kuali. Perbuatan yang keterlaluan ini terekam oleh petugas ojol dengan alat perekam rahasia, namun pihak toko awalnya mengklaim ia adalah korban tuduhan dan menyatakan bahwa itu adalah tindakan yang dilakukan sebelum mengganti air rebusan mie. Petugas ojol kemudian merilis video lengkap berdurasi 12 menit untuk memutarbalikkan pernyataan pihak toko.

==Petugas ojol==
Saya sendiri juga pelanggan toko mereka
Saya juga sering makan di toko mereka
Saat menyaksikan hal ini, Anda akan merasa
Tidak tahu sudah menelan berapa kali
Air kotor semacam ini
Oleh sebab itu saya merasa tidak dapat menerima hal ini

Petugas Biro Kesehatan Kota Taipei pergi memeriksa, toko tutup sementara

Petugas ojol menyampaikan, setelah air lap dituang ke dalam kuali, karyawan masih terus menggunakan air dalam kuali untuk memasak makanan bagi pelanggan lain. Hingga ia beranjak, air panci masih mendidih dan tidak diganti sama sekali. Biro Kesehatan Kota Taipei mengutus petugas untuk memeriksa. Namun tak diduga, toko tersebut tutup dan tidak beroperasi.

==Chen Yi-ting // Kepala Divisi Makanan dan Obat, Biro Kesehatan Kota Taipei==
Bila tidak ada perbaikan setelah diperiksa kembali
Maka berdasarkan pelanggaran Pasal 8 UU Keselamatan Makanan
Akan didenda NT$ 60.000-200.000.000

Toko akui kesalahan dan minta maaf, toko ditutup sementara untuk saat ini

Biro Kesehatan menekankan akan mewajibkan pelaku usaha untuk membuat pernyataan resmi. Mereka akan melakukan pemeriksaan tanpa peringatan setelah toko beroperasi kembali. Sementara itu, pelaku usaha mengeluarkan pernyataan maaf dan mengakui bahwa menuang air perasan lap ke dalam kuali merupakan perilaku karyawan, penanggung jawab tidak mengawasi dengan baik sehingga ia memohon maaf kepada publik. Mulai sekarang, cabang Shipai akan ditutup sementara untuk memperkuat pelatihan karyawan, toko akan dibuka kembali di waktu berikutnya. Mereka juga akan berinisiatif menghubungi Biro Kesehatan untuk melakukan investigasi di masa mendatang.